Secara bahasa kata “falak” berasal
dari bahasa Arab falakun yang
mempunyai makna orbit atau lintasan benda-benda langit ( madar al-nujum). Oleh karenanya ilmu falak dapat didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari tentang lintasan benda-benda langit khususnya
bumi, bulan, dan matahari. Benda-benda langit selalu berjalan pada lintasan
atau orbitnya, sehingga kita dapat mengetahui letak antara benda langit yang
satu dengan benda langit sang lainnya dan juga untuk mengethui waktu-waktu di
permukaan bumi. Ilmu ini disebut juga ilmu Hisab
karena ilmu ini mengandung benyak perhitungan, ada juga yang menyebutnya dengan
ilmu Roshd karena ilmu ini memerlukan
pengamatan dan obserfasi, sering juga disebut sebagai ilmu Miqot karena ilmu ini membahas tentang batasan-batasan waktu. Dari beberapa
istilah di atas yang paling popular di kalangan masyarakat adalah “Ilmu Falak”
dan Ilmu Hisab”.
Ilmu Hisab lebih popular di kalangan
masyarakat karena sebagian kegiatan yang paling menonjol di dalamnya adalah
perhitungan-perhitungan, baik perhitungan arah kiblat, awal bulan gerhana,
ataupun yang lainnya. Akan tetapi dalam ilmu falak pada dasarnya menggunakan
dua pendekatan dalam mengetahui waktu-waktu ibadah dan posisi benda-benda
langit, yakni pendekatan hisab (perhitungan) dan pendekatan rukyat (pengamatan)
benda-benda langit, karenanya terkadang disebut juga dengan ilmu hisab rukyat.
Ilmu falak juga dapat disebut dengan
ilmu astronomi, karena di dalamnya juga membahas tentang bumi dan antariksa (kosmografi). Perhitungan-perhitungan
dalam ilmu falak berkaitan dengan benda-benda langit, walaupun hanya sebagian
kecil dari benda-benda langit yang menjadi objek perhitungan. Karena secara
istilah astronomi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang peredaran
benda-benda langit, baik fisiknya, geraknya, ukurannya, dan segala sesuatu yang
berhubungan dengannya.
Ilmu falak pada dasarnta dapat
dibedakan menjadi dua macam:
a. Theoritical
Astronomy atau ilmu falak ilmy, yaitu ilmu yang membahas tentang teori dan
konsep-konsep benda langt yang meliputi, cosmogony,
cosmologi,cosmografi, astrometrik, astromekanik, dan astrofisika.
b. Practical
astronomy atau ilmu falak amaly, yaitu ilmu yang melakukan perhitungan untuk
mengetahui posisi dan kedudukan benda-benda langit antara yang satu dengan yang
lain.
No comments:
Post a Comment